Hukum Fisika Newton I, II dan III: Bunyi Beserta Rumusan

Anda mengendarai sebuah mobil atau saat ini sedang duduk santai di ayunan, contoh kecil ini memiliki hukum fisika Newton dalamnya. Dalam kehidupan sehari-hari tentu tidak jauh dari namanya hukum hukum fisika Newton.

Pasti untuk kamu yang sedang sekolah maupun sedang mendalami ilmu kuliah fisika ini tentunya tidak asing. Newton merupakan ilmuan sains yang terkanal dalam menciptakan hukum gerak. Newton sendiri memiliki nama lengkap yakni Sir Isaac Newton, lahir di Inggris pada 4 Januari 1643.

Karya yang paling terkenal Newton adala karya buku Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang merupakan karya paling berpengaruh terhadap perjalanan sains. Hukum ini sendiri berisi tentang hukum gravitasi dan 3 hukum gerak yang mendominasi dalam sains.

Dalam ilmu matematika sendiri Newton telah menciptakan rumus perhitungan kalkulus salah satu cabang ilmu matematika yang mencakup intergal, limit, turunan dan deret hitung tak terhingga.

Apakah kamu tertarik untuk belajar fisika dan menjadi ilmuan di masa depan?

Untuk menjadi ahli fisika sendiri, tentunya kamu harus belajar dengan giat dan juga mengerti tentang rumusan masalah yang sudah ada pada sains sebelumnya. Penghapalan rumus dan juga menghapal jenis jenis bunyi serta rumusan fisika menjadi syarat mutak dalam memperdalam ilmu fisika.

Hukum fisika ini sendiri di ambil bedasarkan hipotesis yang dibuat oleh eksperimen ilmiah dan sudah di buktikan ke ilmuannya. Deskripsi rumusan dibawah ini sebagai contoh dari penerapan fundamental hukum fisika newton.

Hukum hukum fisika dasar dan contoh rumus

Hukum gerak Newton

Dimana menjelaskan hukum fisika tentang perpindahan suatu objek yang mana sebagai hasil dari hubungan nilai dan juga jarak dari gaya, dimana berlaku untuk objek yang di gerakan.

Hukum ini sendiri menjelaskan tentang hubungan antar gaya suatu benda yang bergerak.

Dimana hukum ini telah menjadi 3 jenis perbedaan yang bisa kita pecah sebagai berikut:

Hukum pertama Newton

Untuk hukum pertama newton sendiri adalah:

Dimana setiap benda akan mempertahankan suatu keadaan diam atau bergerak lurus yang beraturan, kecuali adanya gaya yang mana bekerja untuk mengubah gerak tersebut.

Berhubungan dengan sistem kelambatan benda.

Setiap benda memiliki kecepatan yang konstan, kecuali adanya gaya yang resultanya tidak 0. Jika resultant bernilai = 0, maka pusat massa pada benda itu tetap diam, atau bergerak pada kecepatan konstan.

∑ F = 0

∑F merupakan resultan gaya yang bekerja pada N

Contoh penerapannya: ketika kita sedang mengendarai sebuah mobil dengan kecepatan gerak konstan (tetap), tubuh tidak akan bergerak. Sedangkan ketika kita mengerem, tubuh akan bergerak ke dorong kedepan.

Hukum kedua Newton

Hukum ini berbunyi percepatan yang berbanding lurus dengan gaya yang bekerja, akan berbanding kebalik dengan massa bendanya.

Benda dengan massa M, mengalami gaya resultan sebesar F, mengalami percepatan sama dengan a termasuk dengan percepatan gaya arah, dan besarnya berbanding lurus dengan F.

Untuk rumus sendiri menggunakan . 

Yang memiliki arti, resultan gaya benda bekerja pada benda yang sama, dengan turunan dari momentum linier.

Contoh penerapannya adalah: Ketika terjadi mobil mogok, mobil terbut akan diam di tempat. Namun ketika kita mendorong mobil tersebut, mobil akan berjalan. Semakin banyak orang yang mendorong maka, percepatan benda akan semakin besar.

Hukum ketiga Newton

Berhubungan dengan gaya aksi dan reaksi pada benda pada dasarnya memiliki  besar yang sama, dengan arah yang terbalik dan segaris.

Contohnya adalah setiap benda yang kita berikan gaya, benda tersebut memberikan kembali gerakan yang sama terhadap gaya kita. Seperti halnya nelayan yang sedang mendayung perahu.

Untuk contoh mendayung sendiri dengan tangan kita yang berarah ke belakang (akibat adanya gaya aksi) namun arah gerakan akan menuju ke arah depan. Gaya aksi ini memiliki gerakan yang besar yang sama namun memiliki arah yang terbalik.

Inilah penjelasan mengenai konsep penerapan hukum Fisika Newton beserta contoh rumus yang bisa digunakan. Disetiap kehidupan sehari-hari tentunya akan selalu terhubung dengan yang namanya sains, dimana terdapat hukum-hukum di dalamnya.

Tips agar kamu suka pelajaran Fisika

Tidak semua orang memahami fisika dan senang dengan pelajaran fisika. Namun ada tips yang membuat kamu menjadi suka pelajaran fisika. berapa tips ini bisa membantu kamu menyukai pelajaran fisika terutama si SMA.

1. Rajin baca buku tentang sains: dengan rajin baca buku sains, setidaknya kamu akan mencari tahu dan mulai mengerti tentang pengetahuan sains. Baca buku ini akan menambah ilmu dan mulai memahami beberapa teori sains serta penerapan sains dalam kehidupan.
2. Ubahlah mindset, sains itu menyenangkan: jika kamu mengubah mindset kamu, belajar ilmu fisika adalah menyenangkan. Itu akan membuatmu lebih mudah dalam menyerap ilmu pelajaran. Ubahlah soal mindset susah, ketika kamu belum belajar dengan sunguh-sunguh. Ubahlah ketertarikan dengan menjadi suka secara perlahan, yang mana nantinya membantu kamu menyukai pelajaran fisika.

Jika kamu tertarik dengan pembahasan hukum fisika, kamu bisa masuk jurusan ahli fisika dengan memperdalam pelajaran IPA sejak sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.